您现在的位置是:quickq官方下载苹果 > 综合

Kak Seto Desak Pemerintah Cabut Penghargaan Depok Kota Ramah Anak

quickq官方下载苹果2025-05-22 22:27:20【综合】1人已围观

简介Warta Ekonomi, Jakarta - Tokoh anak Seto Mulyadi mendesak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Per quickq最新下载ios

Warta Ekonomi,quickq最新下载ios Jakarta -

Tokoh anak Seto Mulyadi mendesak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) untuk mencabut penghargaan Kota Layak Anak (KLA) yang diberikan untuk Depok.

Pernyataan tokoh yang akrab disapa Kak Seto itu bukan tanpa alasan. Sebab, sedikitnya ada sekira 123 kasus kejahatan yang menyeret anak-anak di kota tersebut sejak beberapa bulan terakhir. Menurut Kak Seto, yang memberikan slogan itu (kota layak anak) adalah KPPPA.

Kak Seto Desak Pemerintah Cabut Penghargaan Depok Kota Ramah Anak

Kak Seto Desak Pemerintah Cabut Penghargaan Depok Kota Ramah Anak

Baca Juga: Napi Asimilasi Penjahat Kekerasan Anak Berulah Lagi

Kak Seto Desak Pemerintah Cabut Penghargaan Depok Kota Ramah Anak

"Kami mohon juga evaluasi dari KPPPA yang menganugerahkan penghargaan itu. Kita semua harus dievaluasi sejauh mana konsistensi penjagaan wilayah masing-masing untuk bisa betul-betul ramah anak," katanya, Jumat, 10 Juli 2020

Kak Seto Desak Pemerintah Cabut Penghargaan Depok Kota Ramah Anak

Ia menilai, kontrol masyarakat dan media sangat diperlukan sehingga bukan hanya simbol gengsi saja, tetapi memang apresiasi terhadap suatu realita yang betul-betul bisa dibuktikan.

"Kalau kemudian banyak tercatat, banyak materi keteledoran dan semangat yang mengendur, maka ada yang perlu dievaluasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Kak Seto berharap, pihak kementerian dapat mendengar laporan dari masyarakat dan media bahwa kejahatan terhadap anak memang meningkat.

"Kami mengingatkan dari LPAI, semua pejabat maupun orangtua, mungkin juga para tokoh, untuk meningkatkan kewaspadaan agar pelanggaran hak anak tidak makin banyak terjadi," tuturnya.

很赞哦!(21)